Nim :
1210121116
Prodi :
Komunikasi
Fakultas :
Ekonomi Dan Ilmu Sosial
SIAPA SAYA ?
Fikri Haikal, lahir di
Turungeng,desa sijelling, kec. Tellu siattingge Kabupaten Bone, 13 Desember
1993. Anak ke- 4 (empat) dari 5 (lima) bersaudara dari pasangan Umar Sewa dan
Hj. Malang. Menamatkan Sekolah Dasar di kampung sendiri SD Negeri 66 Sijelling
tahun 2006, SMP Neg. 3 Tellu Siattingge, Kabupaten Bone tahun 2009 kemudian SMK
Neg. 1 Barru, Kabupaten Barru pada 2012. Sempat mengikuti program magang
pada CV. Punggawa Digital Printing Advertising selama 4 bulan di Makassar. Saya
tinggal di jn cakalang ll / 8 kelurahan Tabaringan. Kemudian
saya melanjutkan pendidikan ke Universitas Fajar salah satu perguruan tinggi
swasta dengan jurusan Komunikasi pada Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial. Tujuan
saya mengambil jurusan tersebut ingin mendalami lebih jauh tentang kehumasan
yang berguna pada diri pribadi, masyarakat bangsa dan Negara.
Kegiatan
sehari-hari selain kuliah ialah mengurus barang dagangan yang saya kelolah
dengan saudara saya untuk mencari biaya kuliah tambahan selain dana dari orang
tua.
Orang yang paling kasihan adalah
orang yang tidak tahu siapa dirinya. Lebih parah lagi jika ia hanya berjalan
mengikuti kemana orang suka membawa. Siapa saya hanyalah saya yang tahu, apakah
saya bodoh, pintar, biasa-biasa saja, hebat, kaya , miskin, pemalu, pemarah
dst. Biarlah itu semua menjadikan diri anda yang jelas dan mengenal
sejelas-jelasnya siapa anda.”Saya tahu siapa diri saya. Tak ada orang lain yang
tahu siapa saya. Jika saya seekor jerapah dan seseorang mengatakan saya seekor
ular, saya kira tidak demikian. sebenarnya saya seekor jerapah.” Jika anda tahu
dan mengenal siapa anda sebenarnya dengan jujur dan jelas, langkah berikutnya
bertanyalah apakah saya akan bertahan dalam kondisi itu atau harus bangkit
berubah dari segala kelemahan ? pertanyaan ini penting untuk diri kita, bukan
orang lain mengatakan apa tentang diri kita, kemudian diikuti begitu saja.Untuk
mengetahuan kelemahan dan kekuatan itu penting bagi seorang yang ingin maju,
oleh sebab itu anda perlu belajar mengenal diri, terutama dalam hal kelemahan
yang menghambat kemajuan. Misalnya saya adalah seorang kreatif, namun lemah
dalam aplikasi. Saya memiliki kemampuan memproduksi barang yang bagus, namun
lemah dalam pemasaran, saya ahli dalam pemasaran, namun tidak ada orang yang
mempercayai untuk memasarkan barangnya. Saya adalah guru yang berbakat, namun
tidak bisa kerjasama dengan orang lain. Saya adalah orang yang bekerja keras,
namun Kelemahan yang sudah dikenal
dengan mudah tersinggung.
sungguh-sunguh, akan lebih mudah untuk merubah diri dan membuat strategi
yang lebih baik. Sebaliknya akan menjadi sulit jika tidak mengenal diri sendiri
asal mengikuti apa katanya orang. Mau mengenal kelemahan diri (Self awareness),
adalah awal niat untuk memperbaiki diri, oleh sebab itu momentum itu harus
dipegang dan dilakukan dengan sungguh-sungguh, bila perlu minta bantuan seorang
konselor yang baik, akan menemukan titik balik dari menemukan kelemahan diubah
menjadi satu kekuatan dalam merubah diri. Disini digambarkan bahwa
seorang yang mengenal pada kehendaknya.
diri, sadar bahwa dirinya telah terikat oleh kelemahan yang ada ( sifat
diri ), dan upaya untuk mengikuti jalan yang benar.
Saya
pribadi merasa tidak nyaman lekat dengan identitas duniawi saya. Saya tetap
menyakini bahwa saya ‘lebih’ dari itu semua. Dan setelah saya menemukan siapa
saya, rasanya malah saya lebih bisa menjalani tidak hanya putaran hidup saya
namun juga identitas duniawi saya dengan lebih nyaman dan ikhlas.
Saya memiliki ‘tugas belajar’ untuk memberi dan menerima cinta, kedamaian serta kebahagiaan.
Apapun yang kemudian terjadi dalam putaran hidup saya, secara ikhlas saya menyakini merupakan bagian dari ‘tugas belajar’ tersebut. Apapun yang ada membantu saya untuk belajar beragam macam harum dan bau kehidupan.
Hidup ini sempurna dengan segala ketidak sempurnaannya.
Saya tidak malu-malu mengakui kesempurnaan saya, tetapi saya juga tidak ragu meminta maaf untuk segala ketidak sempurnaan yang saya lakukan. Dan tentunya saya masih terus berada dalam proses belajar dari semua hal itu. Hidup ini satu paket komplit plit plit….
Anda mungkin punya cerita tulisan Anda sendiri.
Saya memiliki ‘tugas belajar’ untuk memberi dan menerima cinta, kedamaian serta kebahagiaan.
Apapun yang kemudian terjadi dalam putaran hidup saya, secara ikhlas saya menyakini merupakan bagian dari ‘tugas belajar’ tersebut. Apapun yang ada membantu saya untuk belajar beragam macam harum dan bau kehidupan.
Hidup ini sempurna dengan segala ketidak sempurnaannya.
Saya tidak malu-malu mengakui kesempurnaan saya, tetapi saya juga tidak ragu meminta maaf untuk segala ketidak sempurnaan yang saya lakukan. Dan tentunya saya masih terus berada dalam proses belajar dari semua hal itu. Hidup ini satu paket komplit plit plit….
Anda mungkin punya cerita tulisan Anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar